tag:blogger.com,1999:blog-92132380395722259452024-02-19T23:44:53.449+07:00Depriyansyah Ramadhan - Blog.Depriyansyah Ramadhan. Freelance Desainer Grafis. Logo dan brand identity. Blog berisi tentang desain grafis, desain logo, tips-tips desain.Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-9213238039572225945.post-62676141469116524342013-09-17T21:51:00.000+07:002013-09-17T21:51:00.404+07:00Pro-Kontra Flat Design<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_QhN98WkyEV_r6RtuBlxi9Qj7ZTBEE-WAdkr3eiq4lSsA4Pqu5VpZI-asNtU2k4g_RADSbb2VtFIKBiiIQKyIVrMiE_YKeqYpS5boZpXnCwLlOLI8E7Eoh5gEKDiEmw_oGfC0yh3-xALs/s1600/pro-kontra-flat-design-logo.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_QhN98WkyEV_r6RtuBlxi9Qj7ZTBEE-WAdkr3eiq4lSsA4Pqu5VpZI-asNtU2k4g_RADSbb2VtFIKBiiIQKyIVrMiE_YKeqYpS5boZpXnCwLlOLI8E7Eoh5gEKDiEmw_oGfC0yh3-xALs/s400/pro-kontra-flat-design-logo.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Assalamu'alaikum :)<br />
Oke, jadi hari ini gue pengin bahas suatu hal yang lumayan bikin Saya mengernyitkan dahi sejak lama. Yaitu tentang <i>flat design</i> dengan segala pro-kontra nya. Ya, dunia desain juga gak lepas dari pro dan kontra. Jadi, langsung aja kita mulai ya.. :)<br />
<br />
<h3>
Apa itu Flat Design?</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7YzBvPI8IYO5b2o2Wag3TL0CfOcHoUhMCwzpcOinhdc9SAqalrIJrR6yB4QIyUr1REYkaXoKF-7mviQzp3jbhJz0BVh17tAtrK_yctvUWmREOlDAnLiBL7PIKrjXh4MxLteiZgHXTu9Un/s1600/Flat-Seevi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7YzBvPI8IYO5b2o2Wag3TL0CfOcHoUhMCwzpcOinhdc9SAqalrIJrR6yB4QIyUr1REYkaXoKF-7mviQzp3jbhJz0BVh17tAtrK_yctvUWmREOlDAnLiBL7PIKrjXh4MxLteiZgHXTu9Un/s320/Flat-Seevi.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu desain rasa "Flat", karya <a href="http://dribbble.com/shots/1076502-Flat-Icons-Freebie" target="_blank">Seevi</a>.</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<i>Flat design</i> adalah <i>style</i> desain yang <u>berkarakter minimalis, menggunakan warna terang tapi kalem dan menggunakan tipografi yang tebal</u>. <i>flat design</i> tidak menggunakan embel-embel seperti <u><i>bevels</i>, bayangan, gradasi warna dan tekstur</u>. Ya, pokoknya <i>flat design </i>gak berusaha untuk tampil seperti wujud yang nyata (3D).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>Flat design </i>sering ditemui di tampilan <i>website </i>dan <i>apps. flat design </i>booming ketika <u>Windows 8</u> muncul, walau kenyataanya, <u>Google</u> dan <u>Facebook</u> telah menggunakan <i>flat design</i> jauh sebelum Windows 8 lahir.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
Kenapa Flat Design disukai?</h3>
</div>
<div>
Beberapa sumber berpendapat bahwa <i>flat design </i><u>bisa menyampaikan konten pesan dengan baik</u>. Ini terjadi karena tampilan yang minimalis, sehingga <i>audience</i> yang melihat tidak akan terganggu dengan beberapa <i>element</i> desain yang memang tidak diperlukan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
Kenapa Flat Design dibenci?</h3>
</div>
<div>
Ini terjadi karena <i>flat design </i>tidak menggunakan beberapa komponen desain seperti <u>tekstur</u>, <u>bayangan</u> dan <u>juga tidak tidak berusaha tampil <i>"real"</i></u>. Beberapa orang juga menganggap bahwa <u><i>flat design</i> itu membosankan</u>.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
Tidak harus ada perdebatan</h3>
</div>
<div>
Ya, memang tidak harus ada perdebatan, karena ini hanya masalah selera. Setiap orang punya "takarannya" sendiri dalam menikmati sebuah desain. Ini sama seperti <i>trend</i> sebuah rambut, jaman dulu mungkin lagi <i>trend</i> rambut gondrong untuk para lelaki, namun sekarang justru rambut pendeklah yang digemari.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Boleh saja tidak menyukai <i>flat design</i>, tapi ingat jangan sampai hal seperti itu membuat kita terlalu idealis. Bagaimana jika kedepannya mendapat klien yang ingin sebuah <i>flat design</i> sementara kita tidak suka? Masa harus ditolak? :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bagi yang menyukai <i>flat design</i> pun juga sama, jangan sembarangan menggunakan <i>flat design</i> pada sebuah desain.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Penggunaan <i>flat design</i> harus juga dipikirkan dari segi fungsi, dan beberapa <i>problem</i> yang mungkin hanya bisa diselesaikan jika menggunakan <i>flat design</i>. Jika memang fungsi <i>flat design</i> tidak cocok dengan proyek desain yang sedang dikerjakan, ya jangan digunakan.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi, perdebatan tentang masalah ini memang tidak seharusnya ada.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Terakhir, suka ataupun tidak suka, <i>flat design</i> sudah menjadi bagian dari sejarah perjalanan desain. :)<br />
<br />
Btw, kalau Saya sih suka-suka aja sama <i>flat design</i> :)</div>
Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-9213238039572225945.post-31204206143928160432013-09-08T19:52:00.000+07:002013-09-08T19:52:40.208+07:00Zidane dan Desain Grafis<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipp5GyYeVWJk64-LgOPXIZ9OlAIG_ZljQj4tQYFrtwnl8qmz4o2k8UMvjrO-E-WnDQbppC_np4_g4pexjqZQKSD-w-ln3t_nXDPgayPIc0petfb66VUvwXJ8F6uQidWB1AJAqwV0X5t-oD/s1600/zinadinezidane.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipp5GyYeVWJk64-LgOPXIZ9OlAIG_ZljQj4tQYFrtwnl8qmz4o2k8UMvjrO-E-WnDQbppC_np4_g4pexjqZQKSD-w-ln3t_nXDPgayPIc0petfb66VUvwXJ8F6uQidWB1AJAqwV0X5t-oD/s320/zinadinezidane.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: start;">(Btw, maaf kalau Zidane-nya gak mirip, Saya masih harus berlatih. *tertunduk pasrah*)</span></td></tr>
</tbody></table>
Assalamu'alaikum :)<br />
<br />
Jadi, beberapa waktu yang lalu, Saya melihat aksi salah satu bintang sepakbola beberapa tahun yang lalu, yaitu <b>Zinadine Zidane</b>. Ya, tentu saja Saya lihat di Youtube. Iya.<br />
Dan ternyata Zidane itu memang pesepakbola yang luar biasa. Iya, luar biasa. Dan bodohnya Saya baru menyadarinya sekarang. Padahal Saya sendiri udah tahu beliau itu sejak dahulu kala, saat Saya masih bahagia bermain di selokan.<br />
<br />
Kalau dari kacamata orang yang awam banget masalah sepak bola seperti Saya, gaya permainan Zidane ini unik. Gocekan Zidane memang nggak terlalu "WAH!" seperti <b>Christiano Ronaldo</b>. Tapi, permainan beliau sangat elegant, gocekannya sederhana, tapi dengan begitu saja udah membuat lawan bingung untuk merebut bolanya. Belum lagi Zidane membuat passing yang lumayan unik, terkadang kita yang menonton bakal berkata "Kok bisa ya <i>passing</i> kayak gitu dengan posisi kaki yang begini?". Iya, Saya juga begitu. Beberapa kali bergumam seperti itu pada saat melihat permainannya.<br />
<br />
Hebat memang kau, Zinadine Zidane!<br />
<br />
Dan Saya coba menghubungkan karakter bermain bola Zinadine Zidane dengan dunia desain grafis.<br />
<br />
Kalau dalam dunia desain, Zidane itu ibarat <b>Desain Minimalis</b>. Yang nggak terlalu banyak Ornamen, Ilustrasi dan Warna dalam desainnya, sama seperti gocekannya yang nggak terlalu banyak "Gaya". Walaupun nggak banyak Ornamen, Ilustrasi dan Warna, Desain Minimalis mampu menarik perhatian audience dengan permainan Ruang kosong, Tipografi dan terkadang Fotografi. Sama halnya seperti Zinadine Zidane, gocekannya terkadang memanfaatkan ruang kosong pada kedua kaki lawannya. Terkadang dia juga memanfaatkan ruang atas, yaitu melambungkan bolanya di udara, dimana lawan sulit untuk menjangkau, namun tidak bagi Zidane, dia tetap bisa menjangkau bolanya.<br />
<br />
Zidane entah mengapa istimewa di mata Saya. Walau Zidane tidak terlalu tenar seperti Maradona, tapi dia tenar di hati Saya. #halah<br />
<br />
Oke, cukup segitu dulu bahasnya :D<br />
Btw, siapa pesepakbola favoritmu?<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><b>Catatan:</b> Gambar Zinadine Zidane diatas hasil tracing Saya dari gambar yang <a href="http://www.theplace2.ru/photos/Zinedine-Zidane-md1442/pic-274400.html" target="_blank">disini</a>.</span>Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-9213238039572225945.post-1789669795513341552013-09-01T16:50:00.001+07:002013-09-05T22:13:50.088+07:00Klien Impian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbepSlN8VppujOcGph40XRwLZG5t5ZNQL3ggpDnVlY-sJXFMta-IClGim4JdbBsktbEduVny3Xm1A_TSZknIKRnjvagGy2B1DGltwOtf5Aw9-sfJ9a297UD7-8ubYoCS4-N-5jgycNcqic/s1600/KlienImpian.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbepSlN8VppujOcGph40XRwLZG5t5ZNQL3ggpDnVlY-sJXFMta-IClGim4JdbBsktbEduVny3Xm1A_TSZknIKRnjvagGy2B1DGltwOtf5Aw9-sfJ9a297UD7-8ubYoCS4-N-5jgycNcqic/s320/KlienImpian.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Assalamu'alaikum, wr. wb :)<br />
<br />
Oke, jadi Saya di sini mau sedikit curhat. (Oke, "sedikit" versi Saya itu seperti satu bab tugas akhir lah) #loh<br />
<br />
Beberapa waktu yg lalu, Saya pernah baca artikel tentang desain, yang berisikan bahwa desainer grafis paling nggak harus punya <b>"klien impian"</b>.<br />
<br />
Iya, <b>"klien impian"</b>.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Contohnya begini, misalkan kamu mengidolakan Caesar <i>"Keep Smile"</i>, nah sebagai penggemar pasti pengen banget bisa berkontribusi untuk karir Caesar. Maka, karena kamu punya kemampuan desain, jadi kamu pasti pengen banget Caesar pakai jasa desain kamu. Ya kali aja Caesar nanti bikin album <strike>foto</strike> musik dan kamu bisa bikinin <i>cover CD</i> nya.<br />
<br />
Oke, Saya sendiri punya sih "klien impian". Yaitu <a href="http://twitter.com/felixsiauw" target="_blank">Ustadz. Felix Siauw</a>. Iya, Saya sih pengen banget bisa desainin <i>cover-cover</i> bukunya. :)<br />
<br />
Pasti jadi suatu kebanggaan banget sih buat Saya. Ya bayangin aja, karya kita dicetak dalam jumlah yang banyak, dan disebar ke seluruh Indonesia. Malah berpeluang muncul di TV. Nggak masalah desainernya gak masuk TV, yang penting desainnya masuk TV. :)<br />
<br />
Bagaimana pun, "klien impian" ini adalah salah satu cara yang bisa dibilang ampuh untuk mengembalikan semangat kita dalam desain. Terutama buat gue yang terkadang ada rasa keraguan dalam diri. Ya, mungkin aja dengan punya "klien impian", rasa ragu hilang, karena tujuan sudah jelas, tinggal menyusun langkah-langkah yang tepat untuk menggapai impian.<br />
<br />
Maka, tugas Saya sekarang adalah untuk tetap mengembangkan kemampuan dalam bidang desain.<br />
<br />
Jadi, "klien impian" kamu siapa? :)Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-9213238039572225945.post-66926880075738761312013-07-17T16:15:00.000+07:002013-07-17T16:19:16.133+07:00Free Template Flyer untuk Acara Keislaman<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxnoGUu_-Elk4PBlfEloHQTk2Bw8fTe1QuTgM85OyYMZe0sq6CwBgdMZQdVcXHa_n-7wi-BVlxfAPs6FQUzCq0m8t-iDRpSaeaPPZLypn_row_IqZetq3-HQnXYnmWF45d1RDpclv5ZzdO/s1600/designinmockup.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxnoGUu_-Elk4PBlfEloHQTk2Bw8fTe1QuTgM85OyYMZe0sq6CwBgdMZQdVcXHa_n-7wi-BVlxfAPs6FQUzCq0m8t-iDRpSaeaPPZLypn_row_IqZetq3-HQnXYnmWF45d1RDpclv5ZzdO/s320/designinmockup.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Assalamu'alaikum wr. wb.<br />
Sebelum lebih jauh, Saya pribadi mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga keberkahan selalu menyelimuti kita, amin. :)<br />
<br />
Oke, jadi Saya pengin bagi-bagi file gratis. Yaitu <i>template</i> flyer untuk acara-acara keislaman seperti, sanlat, tabligh akbar dan lain-lain. Yang penting berhubungan dengan Islam.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Dan yang perlu diingat, template ini <b>bukan untuk kepentingan komersil (<i>non commercial use</i>)</b>. Bukan untuk acara-acara yang dapat menghasilkan keuntungan. Atau pun menjual lagi template ini. Ini bikinnya lumayan nguras otak, dan Saya bagiin gratis. Kalau sampai melakukan hal yang udah Saya sebutkan diatas, sungguh itu keterlaluan.<br />
<br />
Dan jangan lupa, sebelum mulai edit <i>template </i>ini di Photoshop, pastikan udah instal-instal font berikut:<br />
Lobster: <a href="http://www.fontsquirrel.com/fonts/Lobster">http://www.fontsquirrel.com/fonts/Lobster</a><br />
Aller: <a href="http://www.fontsquirrel.com/fonts/Aller">http://www.fontsquirrel.com/fonts/Aller</a><br />
Lato: <a href="http://www.fontsquirrel.com/fonts/lato">http://www.fontsquirrel.com/fonts/lato</a><br />
<br />
Lalu, minimum menggunakan Photoshop CS3 ya buat buka filenya.<br />
<br />
Silakan download disini:<br />
<a href="http://www.mediafire.com/download/atia38n69xdci3k/Flyer_Islam_by_Depriyansyah.zip">http://www.mediafire.com/download/atia38n69xdci3k/Flyer_Islam_by_Depriyansyah.zip</a><br />
<br />
Semoga bermanfaat :)<br />
<br />
<i>Credit:</i><br />
<i>Mosque image:</i> <a href="http://morguefile.com/creative/hstauffer">http://morguefile.com/creative/hstauffer</a><br />
<i>Splatters and spills brush:</i> <a href="http://lorine.deviantart.com/">http://lorine.deviantart.com/</a><br />
<i>Flyer Mock up:</i> <a href="http://carlosviloria.com/">carlosviloria.com</a><br />
<br />Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9213238039572225945.post-14441460968499486842013-07-10T12:37:00.000+07:002013-09-05T22:14:03.859+07:00Masih Mau Pakai Software Logo Maker?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAknQoyjrV8ZL1IvOcqSHoNe3lrai1DhWffMTtHuNepbuF2-mH7508Pqv6fWIc53gd4Mybp4vFjEhXPfz9ClANli2F0zBDPXvFPo0_-Cg4nGJBNYp39DS0BD4u0PeK0cTqz39Ejsygp0xH/s1600/image_post_software_maker.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAknQoyjrV8ZL1IvOcqSHoNe3lrai1DhWffMTtHuNepbuF2-mH7508Pqv6fWIc53gd4Mybp4vFjEhXPfz9ClANli2F0zBDPXvFPo0_-Cg4nGJBNYp39DS0BD4u0PeK0cTqz39Ejsygp0xH/s400/image_post_software_maker.png" width="400" /></a></div>
<br />
Munculnya <i>software logo maker</i> ini menurut Saya adalah salah satu dari kemunduran desain. Dimana membuat logo tidak harus mengurusi hal seperti filosofi logo, psikologi warna, prinsip desain dan lain-lain. Yang penting logo keren, beres cepat dan hemat budget.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Sebetulnya Saya sangat tidak menyarankan untuk menggunakan <i>software logo maker</i> ini. Apalagi untuk perusahaan-perusahaan yang besar. Kenapa? Ini dia alasannya:</div>
<div>
<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<h3>
1. Logo yang dihasilkan tidak original</h3>
</div>
<div>
Ini udah jelas. Bayangkan aja, <i>shape</i> atau bentuk yang ada dalam <i>software-software</i> itu terbatas. Dan, pemakai <i>software</i> ini sudah pasti berjuta-juta. Maka peluang logonya tidak original sangat besar. Yah... yg membuat logo secara manual saja masih ada kemungkinan sama dengan yang lain, apalagi yang menggunakan <i>software</i> seperti ini?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
2. Logo yang dihasilkan tidak mempunyai pesan</h3>
</div>
<div>
Sangat sulit untuk memasukan pesan dalam logo menggunakan <i>software </i>tersebut. Karena kita hanya memilih gambar yang sudah disediakan dan memasukan text dalam <i>software </i>tersebut. Berbeda jika kita membuatnya manual, kita dapat dengan bebas membuat bentuk sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
3. Kebanyakan desainnya tidak profesional</h3>
</div>
<div>
Kenapa pakai "kebanyakan"? Karena Saya akui beberapa desainnya memang terlihat keren dan profesional. Tapi tetap saja hal tersebut terbentur point 1 dan 2 yang telah Saya sebutkan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<h3>
Solusi</h3>
</div>
<div>
Jika memang membutuhkan logo namun belum mempunyai skill untuk membuatnya, cobalah minta kepada desainer-desainer profesional, lebih bagus lagi yang memang spesialis dibidang brand identity. Di dunia ini banyak desainer-desainer yang siap membuat "wajah" perusahaan Kamu menjadi lebih baik. Dan tentunya menghasilkan karya yang original juga.</div>
Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9213238039572225945.post-71750475617746139152013-07-02T18:57:00.001+07:002013-09-05T22:13:24.884+07:00Logo: Kenapa harus simpel?<div>
Salah satu tips agar kita dapat menghasilkan logo yang efektif, yaitu dengan membuat logo tersebut simpel. Kenapa harus simpel? Silakan simak artikel ini sampai habis :)<br />
<br />
<h3>
"Ramainya" logo-logo kota di Indonesia</h3>
Pernah perhatikan logo-logo kota / daerah di Indonesia? Apa yang terlintas dipikiran kamu? Ramai? Yup. Logo-logonya itu gak jauh-jauh dari padi, kapas, rantai, timbangan dan lain-lain. Semua unsur-unsur tersebut dikumpulin jadi satu untuk menjadi sebuah logo / lambang. Emang sih, unsur-unsur tersebut ada filosofinya. Tapi jadi enak gak dilihatnya? Gue pribadi sih nggak. Padahal kalau logonya dibikin simpel, pasti jadi bagus dan juga jadi gampang diingat.</div>
<div>
<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
<h3>
Kenapa logo harus simpel?</h3>
Gak harus sih, tapi lebih baik simpel. Kalau pun mau agak sedikit kompleks juga gak masalah. Ya asal tetap enak dilihat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi, logo dibikin simpel itu dengan maksud agar mudah dikenali, mudah diingat, berkesan dan efektif dalam penyampaian pesan dalam logo tersebut. Jadi, kalau ada logo yang kelihatannya simpel, hanya menggunakan 1 warna aja, 1 gambar aja dan lain-lain bukan berarti si desainernya malas ngedesain. Soalnya desain yang bagus itu bukan berarti harus tampil dengan kesan yang "wah" aja, tapi bagaimana pesannya dapat tersampaikan ke audiens.<br />
<br />
<h3>
Kesuksesan logo simpel</h3>
</div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpHEqgmgkUZY1q-Og_FV-umeWF8EA6Buq5exwWH5PzYgBFrKUUjYmktNKYDy47KMgxPHRRLkmAWahyV5vnpEFkfb3BAItDcc_L_sYPpYKHXTZm2OSZJoQipuI7nf8koQ1AWYHJ0Ad91GwE/s800/simple_logo.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpHEqgmgkUZY1q-Og_FV-umeWF8EA6Buq5exwWH5PzYgBFrKUUjYmktNKYDy47KMgxPHRRLkmAWahyV5vnpEFkfb3BAItDcc_L_sYPpYKHXTZm2OSZJoQipuI7nf8koQ1AWYHJ0Ad91GwE/s320/simple_logo.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">2 contoh logo simpel yang efektif</td></tr>
</tbody></table>
Logo simpel yang sukses diingat oleh semua orang didunia itu banyak. Contoh kecilnya coba lihat logo Nike. Cuma modal gambar yang hampir menyerupai "checklist" aja (tanpa tulisan "Nike"), pasti kita udah tahu nama perusahaan yang pakai gambar itu sebagai logonya. Iya kan? Ada lagi logo McDonald, huruf "M" nya yang lumayan unik berhasil membuat kita ingat bahwa huruf "M" yang seperti itu milik McDonald.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi, salah satu tips agar logo yang kita buat bagus, adalah dengan menyederhanakan logonya, jangan dibikin terlalu kompleks.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Oiya, kalo lagi butuh inspirasi desain-desain logo yang simpel, silakan cek link dibawah ini :) :<br />
- <a href="http://webdesignledger.com/inspiration/beautiful-and-simple-logos-for-your-delight" rel="nofollow" target="_blank">Beautiful and Simple Logos for your Delight</a><br />
- <a href="http://inspiretrends.com/effective-simple-logo-design/" rel="nofollow" target="_blank">Effective Simple Logo Design For Your Inspiration</a><br />
- <a href="http://www.thoughtspacedesigns.com/blog/design-inspiration/40-beautiful-simple-logos-for-inspiration/" rel="nofollow" target="_blank">40 Beautiful, Simple Logos for Inspiration</a></div>
Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9213238039572225945.post-29300398303301861762013-06-24T09:28:00.000+07:002013-07-03T09:34:09.350+07:00Tips Agar Desain Tidak Terlihat "Sepi"<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMVcf5C4wivsoJ1w2YnfSDE_EwLKQC-j2s7R3dAZkrqWS9_U4MyOZsJFgzHjUFiGWyBf1ApcnSl-F6wmIhlP66MSLKAvul8hKBepd5IdvB77gDW-BGArwSCYH3xH56XMMAAgSSOS8MHCt/s1600/tombstone_dark_halloween_trees_forest_woods_night_scary_spooky_creepy_glow_cemetery_grave_landscapes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpMVcf5C4wivsoJ1w2YnfSDE_EwLKQC-j2s7R3dAZkrqWS9_U4MyOZsJFgzHjUFiGWyBf1ApcnSl-F6wmIhlP66MSLKAvul8hKBepd5IdvB77gDW-BGArwSCYH3xH56XMMAAgSSOS8MHCt/s320/tombstone_dark_halloween_trees_forest_woods_night_scary_spooky_creepy_glow_cemetery_grave_landscapes.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar: <a href="mailto:http://www.wallpaperup.com/42433/tombstone_dark_halloween_trees_forest_woods_night_scary_spooky_creepy_glow_cemetery_grave_landscapes.html#maximize">www.wallpaperup.com</a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Ah.. akhirnya bisa ngeblog lagi setelah sekian lama menghilang dari peredaran :D<br />
<br />
Nggak tau kenapa, sekarang ini gue pengen aja bikin blog post tentang hal yang gue sukai, yaitu desain.<br />
<br />
Gak kok, gue gak tau banyak soal desain. Masih banyak hal yang harus dipelajari, dan dunia desain itu lebih luas dari daun kelor kalo mau tau. Iya, lebih luas...<br />
.<br />
.<br />
.<br />
Btw, daun kelor itu kayak gimana sih? #lah<br />
<br />
Gue sekarang pengin bagi pengalaman sedikit tentang desain grafis. Dan mungkin sedikit tips tentang desain.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Oke, mungkin akan gue mulai dengan pertanyaan: "Pernahkah kamu merasa desain kamu terlihat sepi, padahal kamu udah ngerjain desain sesuai dengan konsep yang udah ditentukan?" Iya, gue rasa semua orang pernah ngerasain momen ini. Momen dimana kamu akan nyeletuk "Etdah! Ini desain gue atau kuburan?".<br />
<br />
Gue hampir setiap ngedesain ketemu hal kayak gini. Alhasil gue bengong lama menatap layar monitor.<br />
<br />
Setelah gue baca-baca artikel-artikel tentang desain, alhamdulillah gue ketemu solusinya.<br />
<br />
Ternyata solusinya simple aja. Yaitu:<br />
<br />
<ul>
<li>Menggunakan texture pada desain (<a href="http://vandelaydesign.com/blog/design/photoshop-tutorials-textures/" rel="nofollow" target="_blank">klik disini untuk contohnya</a>)</li>
<li>Penambahan efek (contoh: efek bayangan, cahaya, coretan pensil, splats dll)</li>
<li>Menggunakan pattern (<a href="http://designm.ag/resources/illustrator-patterns/" rel="nofollow" target="_blank">klik disini untuk contohnya</a>)</li>
</ul>
<br />
Tapi, penggunaannya juga gak boleh sembarang. Hal-hal tersebut tetap harus sesuai dengan konsep desain yang udah ditentukan sebelumnya. Jangan sampai pesan yang ada dalam desain itu gak tersampaikan karena penggunaan texture/efek/pattern yang tidak sesuai.<br />
<br />
Contoh simplenya adalah ketika kita sedang mendesain sebuah flyer yang audiensnya ditujukan untuk orangtua dan anak-anak. Gak mungkin banget kalau kita menggunakan texture ala "<a href="http://www.smashingmagazine.com/2008/03/11/the-secrets-of-grunge-design/" rel="nofollow" target="_blank">grunge design</a>" didalam desainnya. Masa anak-anak dikasih desain yang serem?<br />
<br />
Jadi tetap harus bijaksana dalam penggunaannya.<br />
<br />
Kira-kira begitu aja yang bisa di share. Hanya berbagi pengalaman aja, ya kali aja bermanfaat. :D<br />
<br />
Mungkin ada yang mau menambahkan? :)Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9213238039572225945.post-88470818490228759942013-04-14T17:07:00.002+07:002013-09-05T22:12:17.343+07:00Jadi, gue pindah (lagi)Oke, saya memang masih tergolong ababil dalam hal memilih platform ngeblog. (Btw, umur gue 20 tahun, masih layakkah dipanggil ababil?)<br />
<br />
Sebenernya gue sih seneng-seneng aja pake <a href="http://www.tumblr.com/" rel="nofollow" target="_blank">tumblr</a>. Tapi karena gue "buta" banget sama struktur theme tumblr (soalnya gue mau ubah-ubah desainnya) jadi gue memutuskan untuk pindah platform. Tadinya mau pake <a href="http://wordpress.com/" rel="nofollow" target="_blank">wordpress.com</a>, tapi domain yang gue mau udah gak bisa lagi didaftarin. Jadi gue coba untuk pikir-pikir lagi. Dan akhirnya jatuhlah pencarian selama 20 jam 15 menit ini kepada <a href="http://www.blogger.com/">blogspot</a>.<br />
<a name='more'></a><br />
Alasan milih blogspot karena gue masih hapal-hapal dikit sama struktur templatenya (dulu gue mantan pengguna blogspot). Iya, soalnya gue mau coba pake tampilan-tampilan yang gue desain sendiri. Walau sebenernya gue masih agak trauma milih blogspot karena beberapa templatenya terlihat kurang "profesional", bener-bener gak sedep di mata dan gak pas di kaki. Tapi karena gak ada pilihan lain, akhirnya gue tetep milih blogspot, dengan syarat gue harus bisa bikin tampilan blog gue agak "profesional" dikit.<br />
<br />
Dan yup, akhirnya jadilah seperti tampilan yang sekarang ini. Gue coba terapin <a href="http://designmodo.com/flat-free" rel="nofollow" target="_blank">Flat UI design</a> di blog ini. Berusaha tampil simple, gak banyak warna, tapi tetep bisa menarik perhatian mata. Desainnya gue sengaja bikin satu kolom, karena biar fokus ke konten tulisannya. Btw, udah kayak orang bener aja gue..<br />
<br />
Oiya, template yang gue pake sekarang ini diadaptasi dari theme <a href="http://wordpress.org/extend/themes/twentyeleven" rel="nofollow" target="_blank">Twenty Eleven-nya Wordpress</a>. Beruntung masih ada orang <strike>khilaf</strike> baik hati yang mau nge-convert theme favorit gue ini.<br />
<br />
Udah deh segitu dulu. Bingung mau ngomong apalagi. #halah<br />
<br />Depriyansyah Ramadhanhttp://www.blogger.com/profile/08779631619233872726noreply@blogger.com9