Oke, jadi hari ini gue pengin bahas suatu hal yang lumayan bikin Saya mengernyitkan dahi sejak lama. Yaitu tentang flat design dengan segala pro-kontra nya. Ya, dunia desain juga gak lepas dari pro dan kontra. Jadi, langsung aja kita mulai ya.. :)
Apa itu Flat Design?
Salah satu desain rasa "Flat", karya Seevi. |
Flat design adalah style desain yang berkarakter minimalis, menggunakan warna terang tapi kalem dan menggunakan tipografi yang tebal. flat design tidak menggunakan embel-embel seperti bevels, bayangan, gradasi warna dan tekstur. Ya, pokoknya flat design gak berusaha untuk tampil seperti wujud yang nyata (3D).
Flat design sering ditemui di tampilan website dan apps. flat design booming ketika Windows 8 muncul, walau kenyataanya, Google dan Facebook telah menggunakan flat design jauh sebelum Windows 8 lahir.
Kenapa Flat Design disukai?
Beberapa sumber berpendapat bahwa flat design bisa menyampaikan konten pesan dengan baik. Ini terjadi karena tampilan yang minimalis, sehingga audience yang melihat tidak akan terganggu dengan beberapa element desain yang memang tidak diperlukan.
Kenapa Flat Design dibenci?
Ini terjadi karena flat design tidak menggunakan beberapa komponen desain seperti tekstur, bayangan dan juga tidak tidak berusaha tampil "real". Beberapa orang juga menganggap bahwa flat design itu membosankan.
Tidak harus ada perdebatan
Ya, memang tidak harus ada perdebatan, karena ini hanya masalah selera. Setiap orang punya "takarannya" sendiri dalam menikmati sebuah desain. Ini sama seperti trend sebuah rambut, jaman dulu mungkin lagi trend rambut gondrong untuk para lelaki, namun sekarang justru rambut pendeklah yang digemari.
Boleh saja tidak menyukai flat design, tapi ingat jangan sampai hal seperti itu membuat kita terlalu idealis. Bagaimana jika kedepannya mendapat klien yang ingin sebuah flat design sementara kita tidak suka? Masa harus ditolak? :)
Bagi yang menyukai flat design pun juga sama, jangan sembarangan menggunakan flat design pada sebuah desain.
Penggunaan flat design harus juga dipikirkan dari segi fungsi, dan beberapa problem yang mungkin hanya bisa diselesaikan jika menggunakan flat design. Jika memang fungsi flat design tidak cocok dengan proyek desain yang sedang dikerjakan, ya jangan digunakan.
Jadi, perdebatan tentang masalah ini memang tidak seharusnya ada.
Terakhir, suka ataupun tidak suka, flat design sudah menjadi bagian dari sejarah perjalanan desain. :)
Btw, kalau Saya sih suka-suka aja sama flat design :)
Btw, kalau Saya sih suka-suka aja sama flat design :)