Monday, June 24, 2013

Tips Agar Desain Tidak Terlihat "Sepi"

Sumber gambar: www.wallpaperup.com

Ah.. akhirnya bisa ngeblog lagi setelah sekian lama menghilang dari peredaran :D

Nggak tau kenapa, sekarang ini gue pengen aja bikin blog post tentang hal yang gue sukai, yaitu desain.

Gak kok, gue gak tau banyak soal desain. Masih banyak hal yang harus dipelajari, dan dunia desain itu lebih luas dari daun kelor kalo mau tau. Iya, lebih luas...
.
.
.
Btw, daun kelor itu kayak gimana sih? #lah

Gue sekarang pengin bagi pengalaman sedikit tentang desain grafis. Dan mungkin sedikit tips tentang desain.



Oke, mungkin akan gue mulai dengan pertanyaan: "Pernahkah kamu merasa desain kamu terlihat sepi, padahal kamu udah ngerjain desain sesuai dengan konsep yang udah ditentukan?" Iya, gue rasa semua orang pernah ngerasain momen ini. Momen dimana kamu akan nyeletuk "Etdah! Ini desain gue atau kuburan?".

Gue hampir setiap ngedesain ketemu hal kayak gini. Alhasil gue bengong lama menatap layar monitor.

Setelah gue baca-baca artikel-artikel tentang desain, alhamdulillah gue ketemu solusinya.

Ternyata solusinya simple aja. Yaitu:


Tapi, penggunaannya juga gak boleh sembarang. Hal-hal tersebut tetap harus sesuai dengan konsep desain yang udah ditentukan sebelumnya. Jangan sampai pesan yang ada dalam desain itu gak tersampaikan karena penggunaan texture/efek/pattern yang tidak sesuai.

Contoh simplenya adalah ketika kita sedang mendesain sebuah flyer yang audiensnya ditujukan untuk orangtua dan anak-anak. Gak mungkin banget kalau kita menggunakan texture ala "grunge design" didalam desainnya. Masa anak-anak dikasih desain yang serem?

Jadi tetap harus bijaksana dalam penggunaannya.

Kira-kira begitu aja yang bisa di share. Hanya berbagi pengalaman aja, ya kali aja bermanfaat. :D

Mungkin ada yang mau menambahkan? :)

0 comments:

Post a Comment